Belajar Fisika?
“Fisika ga penting untuk gua pribadi soalnya cita-cita gua ga ada hubungannya dengan fisika, literly ga ada hubungannya. Manfaat fisika apa coba”
Ada orang ngomong kek gitu? Salah ga?
Jadi gini, secara umum orang belajar fisika itu dibagi
menjadi dua. Pertama belajar fisika dasar, ini basic banget, dan ini
semua orang harus tau karena bakal ngemudahin aktifitas lu.
Contohnya cara kerja hp lu, laptop, setrika, mesin cuci,
cara kerja kendaraan lu kaya motor, mobil, dan lain sebagainya.
Semua contoh di atas ada kaitannya dengan fisika. Dan itu
dasar bangett. Lu harus tau sifat listrik kaya gimana supaya lu terhindar dari
kesetrum.
Lu juga harus tau cara kerja kendaraan lu kaya gimana supaya
lu terhindar dari kecelakaan di jalan, motor tiba-tiba mogok, kenalpot keluar
asap, dan lain-lain.
Itu adalah pengetahuan-pengetahuan dasar yang perlu lu
ketahui meskipun sebenarnya hal tersebut bisa lu dapet tanpa sekolah formal.
Tapi, dengan sekolah formal pengetahuan lu bisa terurut.
Selain itu materi fisika yang dasar banget yang harus lu
ketahui adalah gerak pada benda. Ilmu ini secara ga sadar sebenarnya sering lu
lakuin tanpa lu sadar. Sesimpel kaya ketika lu main bola, posisi lu ketika
nendang baik itu posisi kaki atau posisi bola akan mempengaruhi gerak bola.
Sekali lagi, yang basic-basic kaya gini lu harus
paham supaya aktifitas lu semakin ringan. Alat-alat yang disebutin di atas tadi
secara prinsip merupakan buah dari ilmu fisika.
Kedua pemahaman fisika ketika lu mempunyai ketertarikan
lebih dari orang pada umumnya. Lu mulai dalami prinsip-prinsip kefisikaan,
teori, hingga akhirnya menjadi suatu hukum seperti peristiwa pada air yang kita
kenali salah satunya Hukum Archimedes, Hukum Pascal, dan lain
sebagainya. Dan ada lagi level-level lain di atasnya.
Masuk ke Topik Judul Artikel Ini
Dalam belajar fisika lu ga bisa ujug-ujug atau tiba-tiba
lompat ke materi Kelistrikan, atau bahkan antariksa – karena lu tertarik dengan
benda-benda lain.
Sebagaimana bayi yang mulai berjalan, belajar fisika juga
ada tahapan-tahapannya. Lu bisa mulai dari belajar bagaimana suatu benda dapat
bergerak. Pembahasan ini dihimpun dalam topik tentang mekanika. Dan begitu
seterusnya secara berurutan, karena tiap topik bahasan dalam fisika saling
berhubungan.
Skills dan Keterampilan yang Akan Dipelajari
Perlu diketahui sebelumnya bahwa ilmu fisika itu dinamis,
suatu saat sangat mungkin dan pasti akan berubah salah satunya tergantung pada
kemajuan science sejauh mana.
Secara umum skil dan keterampilan yang akan dan perlu dipelajari diantaranya:
- Mengerti dan memahami tentang hukum serta penerapan dari gerak, gaya, dan gravitasi.
- Mengerti dan memahami tentang proses Usaha dan Energi, serta hukum dari Thermodinamika. Definisi usaha dalam ranah fisika berbeda dengan definisi usaha yang digunakan sehari-hari.
- Mengerti dan memahami bagaimana gelombang cahaya dan gelombang suara berfungsi, yang mana saat ini diterapkan dan dirasakan oleh kita. Contohnya TV dan Smartphone yang lu gunakan untuk mengakses tulisan ini.
- Selanjutnya mengerti dan memahami prinsip dari energi Listrik dan Magnet, dan bagaimana cara penerapannya terhadap lingkungan.
- Pengetahuan tentang pencapaian di dunia science atau fisika saat ini contohnya terkait energi nuklir dan fisika modern yang dapat gunakan dan dimanfaatkan lebih luas lagi, serta inovasi ke depannya seperti apa. Bingunkan luu?
- Selain itu di sekolah formal juga lu dituntut untuk berpikir secara sains dan menggunakan metode sains untuk mengeksplor pertanyaan-pertanyaan tentang fisika.
- Lu juga akan belajar bagaimana supaya bisa berpikir kritis dan mampu berpikir abtrak tentang kefisikaan. Soal gini bro, dalam beberapa materi fisika, lu ga bisa memvisualisasikan hal tersebut. Seperti pergerakan elektron sehingga tercipta suatu energi yang disebut listrik dan lain sebagainya.
- Terakhir lu akan belajar skil seputar penelitian. Sains itu identik dengan penelitian, lu akan belajar bagaimana mengambil data, observasi, mengumpulkan data, kemudian data tersebut di analisis.
Penting!!
Ketika lu belajar fisika. Jangan langsung belajar rumus,
apalagi ngapalin rumus tanpa lu tahu dari mana rumus itu ada dan untuk apa
rumus ada.
Belajarlah mulai dari pertanyaan Mengapa? Why?
Dari situ, lu akan lebih mudah dalam belajar dan ilmu lu lebih
berguna dari sekedar coretan kertas.
Demikian tulisan gua kali ini, tolong koreksi melalui kolom
komentar apabila ada hal-hal yang dirasa kurang tepat secara keilmuan.
Semoga bermanfaat
Stay classic and keep motivating!


