Ilmu Fisika pada Termos Air
Fisika sehari-sehari - Sobat nanya di artikel ini kita akan membahas ilmu fisika
yang terdapat pada termos air panas yang biasa digunakan di kehidupan
sehari-hari.
Gua yakin kalian pasti udah pada tau benda tahan panas yang
satu ini. Dengan berbagai macam ukuran mulai dari termos air panas kecil,
ukuran 2 liter, 5 liter, dan sebaginya.
Dengan berbagai merk juga. Saat ini salah satu yang banyak
dicari adalah termos air panas lion star, tentu dengan berbagai kelebihan dan
kekurangan yang mereka miliki.
Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini mulai banyak
orang yang menggunakan termos air panas listrik. Yapp.. jadi lu ga perlu lagi
manasin dulu air hingga mendidih terus lu pindahin ke termos.
Bagi kalian yang nanya dan bertanya-bertanya kenapa suhu air
di dalam termos bisa tetap panas dalam jangka waktu tertentu? kalian akan
mendapat jawabannya di artikel ini.
Kenapa air di dalam termos tetap panas?
Sederhananya, suhu panas (kalor) di dalam termos
terperangkap atau terisolasi dan ga bisa keluar (tidak terjadi perpindahan kalor). Ibaratnya lu diem-diem
ngerokok di kamar mandi terus pintu dan jendelanya lu tutup. Ga bisa keluar kan
asapnya? Mati-mati dahh lu di situ!
Dengan menutup semua celah udara di dalam termos, suhu dan kalor di dalam akan terjaga sehingga air tetap panas.
Dalam fisika, fenomena ini merupakan penerapan dari Prinsip Termodinamika. Tepatnya Hukum 1 Termodinamika.
Baca Juga: Paham Konsep Hukum 1 Termodinamika dan Sistem Termodinamika di Dalam Kepala
Apa itu kalor?
Nahh ini diaa ilmu fisikanya di sinii..
Konsep fisika yang berlaku pada termos air panas
Mungkin kalian pernah belajar materi kalor atau perpindahan
kalor ketika di SMP. Pun kalo lu belum pernah belajar atau lupa lagi (misalnya),
gpp.. sans.. kita belajar lagi sekarang.
Kalor dapat dikatakan sebagai sebuah energi yang dapat
berpindah dari suatu tempat dengan suhu tinggi ke tempat dengan suhu rendah.
Jadi terjadinya perpindahan kalor dari yang panas ke dingin, tidak berlaku kebalikannya.
Untuk mengukur besar kalor ada suatu alat yang digunakan,
yaitu kalorimeter.
Kalor ini bisa ada atau tercipta melalui suatu peristiwa.
Salah satu teori terbentuknya kalor adalah karena adanya gesekan antar benda.
Sekarang lu coba ini! Gesek telapak tangan lu sekarang, lu
pasti akan merasakan panas – atau paling ga anget di tangan lu.
Begitu juga kalor yang ada di dalam termos. Sebenarnya di
dalam terjadi gesekkan antar benda yang kecil banget yang ga bisa dilihat mata.
Masalahnya benda ini banyak banget, alhasil terciptalah kalor.
Begitu jika disangkutkan dengan teori tadi yang mana
diperkenalkan oleh Benjamin Thompson, seorang ilmuan asal Amerika.
Hubungan kalor dengan Termos air panas 2 liter
Beneranya bukan masalah 2 liternya, tetapi prinsip yang
bekerja pada termos tersebut.
Lebih jauh lagi, setelah kita mengenal kalor kemudian masuk
ke materi termodinamika. Sederhananya termodinamika yaitu berhubungan dengan
perubahan atau pergerakan kalor (energi panas).
Konsep termodinamika sebagai ilmu adalah usaha untuk
mengubah kalor menjadi energi mulai dari proses hingga akibat dari perpindahan
energi tersebut.
Dalam termodinamika dikenal yang namanya sistem. Salah
satunya adalah termodinamika sistem terisolasi.
Namanya juga terisolasi kan yaa.. di dalam termos tidak
terjadi pertukaran energi (panas), dan tidak terjadi pertukaran massa dengan
lingkungan.
Inget yee.. udara juga punya massa
Sebenarnya sistem isolasi ini ga 100% terisolasi loh.. tetap
akan terjadi pertukaran energi dalam hal
ini dengan lapisan dalam termos meskipun hanya sedikit.
Karena termodinamika sistem terisolasi ini juga yang menjadikan terjadinya proses pembatas adiabatik, yaitu tidak terjadi pertukaran kalor antar sistem dengan lingkungan, antara air panas di dalam termos dengan lingkungan.
Kenapa termos ketika dipegang tidak terasa panas?
Termos air itu terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan paling
luarnya merupakan isolator. Dalam hal ini isolator adalah sesuatu yang terbuat
dari bahan yang tidak menghantarkan panas.
Lapisan paling dalam merupakan kaca yang berwarna putih.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa berwarna putih?
Warna putih adalah warna yang daya serap panasnya paling
kecil dibandingkan dengan warna lain apalagi dibandingkan dengan warna hitam.
Daya serap warna putih hanya sekitar 20%-30% saja, berbeda
dengan warna hitam yang mana daya serapnya dapat mencapai 90%-100%.
Ada lagi ga penerapan kalor selain termos?
Selain termos air panas, masih banyak lagi penerapan ilmu
fisika atau konsep fisika pada kehidupan sehari.
Contoh lain penerapan ilmu fisika atau konsep fisika pada
kehidupan sehari adalah strika, kulkas, dan tentunya AC (Air Conditioner).
Itu dia pembahasan tentang ilmu fisika dari termos air panas
2 liter tahan 24 jam. Faktanya termos air tersebut bisa tahan lebih dari 24
jam.
Tentu kualitas bahan yang digunakan akan mempengaruhi
seberapa kuat benda tersebut menahan energi panas sehingga terperangkap di
dalam.
Demikian isi dari artikel kali ini. Jangan lupa tinggalkan komentar.
Stay classic and keep motivating!